Asal usul setrika listrik

Setrika listrikadalah alat untuk meratakan pakaian dan kain, dan dayanya umumnya antara 300-1000W. Jenisnya dapat dibagi menjadi: tipe biasa, tipe penyesuaian suhu, tipe semprotan uap dan sebagainya. Setrika listrik biasa memiliki struktur yang sederhana, harga yang murah, serta mudah untuk diproduksi dan dirawat.

Pengatur suhusetrika listrikdapat secara otomatis menyesuaikan suhu dalam kisaran 60-250 ℃, dan secara otomatis dapat memutus daya. Dapat disetrika pada suhu yang sesuai dengan bahan pakaian yang berbeda, sehingga lebih hemat daya dibandingkan jenis biasa. Setrika listrik jenis semprotan uap tidak hanya memiliki fungsi pengatur suhu, tetapi juga menghasilkan uap. Beberapa juga dilengkapi dengan alat penyemprot untuk menghindari kerumitan penyemprotan air secara manual, dan kelembapan pakaian lebih merata serta efek menyetrika lebih baik.

Pada tahun 1882, H.W. Sealy memperoleh paten setrika listrik pertama. Pada awal abad ke-20, setrika listrik yang ditemukan oleh E. Richardson dari Amerika Serikat dipasarkan dan disambut baik. Setrika listrik memiliki struktur yang sederhana, mudah dibuat, dan nyaman digunakan, sehingga berkembang pesat. Ada dua jenis setrika listrik yang lebih sering diproduksi dan digunakan di negara kita, yaitu tipe biasa dan tipe pengatur suhu biasa. Setrika listrik jenis baru juga bermunculan, seperti tipe jet, tipe semprot, tipe suhu konstan, dan tipe uap elektrolitik. Daya tinggi, ringan, penyesuaian suhu otomatis, uap atau semprotan, dan mengejar penampilan cantik adalah arah pengembangan generasi barusetrika listrik.